REVOLUSI MENTAL PEMUDA TONGGAK KEMAJUAN BANGSA


Hasil gambar untuk PEMUDA
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.

Dewan hakim yang arif dan bijaksana
Hadirin kaum muslimin sebangsa dan setanah air yang kami banggakan
Munculnya gagasan revolusi mental di Indonesia dilandasi oleh cita – cita luhur bangsa ini untuk menjadikan bangsa ini bangsa yang unggul dan berkarakter. Hal ini ditujukan untuk menggembleng pemuda Indonesia menjadi pemuda yang baru, yang bersemangat burung garuda  dan berjiwa api yang membara. Namun hadirin, dilansir dari kementrian kesehatan RI tahun 2017 menginformasikan terdapat 3,8% pelajar dan mahasiswa yang menyatakan pernah menyalahgunakan narkoba. Maka sangatlah penting untuk menguatkan tekad dalam merevolusi mental pemuda Indonesia.
Hadirin, untuk mewujudkan revolusi mental diperlukan adanya keseimbangan antara ideology dan nilai – nilai agama. Oleh karena itu hadirin, perkenan kami menyampaikan syarah al qur’an bertajuk “REVOLUSI MENTAL PEMUDA TONGGAK KEMAJUAN MASA DEPAN BANGSA” Semoga syarahan ini dapat menjadi inspirasi bagi pemuda negeri untuk terus menciptakan karya atau kerja yang teruji di berbagai kehidupan sehingga bangsa ini bisa Berjaya. Sebagai rujukan marilah kita dengarkan firman Allah dalam Al Qur’an surah Ibrahim ayat 1 sebagai berikut :
 
“Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.”

Ma’asyirol muslimin wal muslimat
Menurut Prof. Dr. M. Quraish Shihab dalam tafsirnya al misbah menjelaskan bahwa pada lafadz “ الظُّلُمَاتِ “ menunjukkan bentuk jamak, sedangkan pada lafadz“ النُّورِ  “menunjukkan bentuk tunggal. Hal ini mengisyaratkan bahwa kegelapan bermacam – macam dan tetap timbul dari berbagai sumber. Penyebutan lafadz  الظُّلُمَاتِ juga lebih didahulukan mengisyaratkan kepada kita bahwa hendaknya manusia selalu menuju ke arah perubahan yang positif.
Hadirin, dari ayat tadi dapat kita tarik benang merah bahwasannya sejak dulu Allah telah memerintahkan kepada kita untuk senantiasa memperbaiki diri. Lantas bagaimana kondisi pemuda bangsa Indonesia saat ini ? tambah membaik atau bahkan terpuruk ?
Masih terngiang di benak kita sepenggal kalimat ikrar yang menjadi bukti tekad dan semnagat para pemuda dalam mempersatukan visi kemerdekaan Indonesia yang berbunyi
“kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia”
Ikrar tersebut hadirin menjadi saksi semangat para pemuda dalam melawan para penjajah untuk memerdekakan Indonesia melalui pemikiran mereka yang revolusioner. Sejarah telah membuktikan bahwa bangsa ini bisa merdeka karena adanya peran pemuda di dalamnya. Ya sebagai agent of change pemuda adalah asset yang berharga bagi negara, karena kemajuan dan kehancuran bangsa berada pada tangan mereka.

Hadirin yang dicintai Allah
Saat ini generasi muda kita sangat jauh dari apa yang kita harapkan. Karakter bangsa saat ini telah luntur dikilas waktu, pondasi – pondasi yang dulu dibangun dengan kokoh kini dihancurkan oleh anak bangsa sendiri. Baru – baru ini kita telah dikejutkan dengan rentetan kejadian yang menunjukkan hancurnya moral dan mental pemuda bangsa Indonesia. Data biro sensus amerika, united state sensus beurau menyatakan bahwa diantara 60% dari populasi remaja terpapar tindakan kekerasan baik yang dilakukan oleh dirinya sendiri maupun dilakukan oleh kelompok. Mulai dari tawuran, pencurian, pembunuhan, pemerkosaan, dan tindakan kekerasan lainnya
Untuk memotivasi jiwa para pemuda Indonesia, perkenankan kami menyampaikan sepenggal kalimat ir. Soekarno yang berbunyi :
Dari sabang sampai merauke
ia adalah merupakan suatu kesatuan kebangsaan
Ia adalah suatu national entity
Ia adalah suatu kesatuan kenegaraan
Ayo bangsa Indonesia, revolusimu belum selesai
Merah putih berkibar begitu gagah
Cerminan akan bangsa yang perkasa
Kuhormati dengan penuh rasa bangga
Indonesiaku bersatu spanjang masa.

Hadirin yang dirahmati Allah
Untuk merevolusi mental pemuda Indonesia yang saat ini terbius akan kenikmatan hedonism bukanlah hal yang sepele karna hal tersebut hadirin menjadikan bangsa ini, menjadikan pemuda masa kini lupa darimana dimana dan untuk siapa mereka sebenarnya hidup
Sebagai solusi mari kita dengarkan firman Allah dalam al qur’an surah al anfal ayat 53 yang berbunyi :
“(Siksaan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan meubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu meubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri, dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”

Ma’asyirol muslimin rohimakumullah
Dalam tafsir al maraghi juz 10 syekh ahmad mustofa al maraghi menjelaskan bahwa siksaan dan nikmat yang telah ditetapkan oleh Allah berdasarkan  perbuatan yang dapat mengubah diri mereka
Faqod jarot sunnatullahi alla yughoyyiro ni’matan an ‘amaha ‘ala qoumin
Hatta yughoyyiruu maa bianfusihim minal ahwaal
Allati istahaqqu bihaa tilkan ni’mah
Hadirin Allah sekali – kali tidak akan mengubah nikmat dan kesengsaraan suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mau mengubahnya.

Hadirin yang dirahmati Allah
Kita telah dianugerahi fisik yang sempurna, kecerdasan yang luar biasa. Sudah kewajiban bagi kita untuk memanfaatkannya untuk terus berprestasi dan berkarya. Kita justru akan berdosa jika tidak memanfaatkan dengan mengerahkan segala usaha dan potensi yang kita miliki.
1.       Dari uraian tadi dapat kita simpulkan sejak dulu Allah telah memerintahkan kepada kita untuk senantiasa memperbaiki diri
2.      Untuk menuju Indonesia yang maju pemuda harus mengambil perannya dalam merevolusi mental untuk memajukan bangsa
Demikian syarahan yang dapat kami sampaikan, kurang lebihnya mohon dimaafkan.
Mari mulai detik ini kita wujudkan revolusi mental dengan kerja keras, integritas dan solidaritas.
Wassalamu’alaikum wr.wb



Inspire By : Arin Zahra (Fak. Kedokteran UB)










0 komentar: